Jadikan Orangtua sebagai Sahabat
Jangan ada jarak di antara orangtua dan kita.
Pelajari kebiasaan orangtua kita.
Belajar mengalah demi mencapai ‘kemenangan’: tetap terjalin silaturahmi.
Berani jujur untuk mengungkapkan keinginan kita.
Upayakan untuk menyamakan persepsi.
Jika Berselisih dengan Orangtua
Sabar menghadapi orangtua.
Dahulukan keinginan orangtua (asal bukan hal prinsip dalam agama).
Jagalah bahasa tubuhmu saat berkomunikasi dengan orangtua.
Siapkan saran, bukan melulu permintaan.
Andai harus bicara, pastikan tidak kasar. Sampaikan dengan terang dan ringkas.
Membahagiakan Orangtua
Hormati sepenuh hati. Jangan ada benci dan dendam sedikit pun.
Jangan pernah sakiti hati mereka.
Yakinkah bahwa kita sanggup menjadi baik dan bisa menjadi kebanggaan mereka.
Tampilkan prestasi yang nyata, bermanfaat, benar dan baik di hadapan orangtua.
Bangga Memiliki Orangtua
Besarkan peduli kita kepada orangtua kita.
Menjalin komunikasi yang sehat, benar, dan baik dengan orangtua.
Jangan terjebak opini negatif dari orang lain tentang orangtua dan keluarga kita sendiri.
Jalani dengan rileks dan diri kita merasa cair ketika kondisi orangtua atau keluarga kita belum ideal. Kita tetap menaruh empati dan simpati kepada orangtua kita.
Cara Menghormati & Taat kepada Guru
- Mengucapkan salam jika bertemu dengan guru
- Menaati dan mematuhi nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh guru
- Mengingat jasa guru dan mendoakan walupun kita sudah lulus
- Tidak berburuk sangka terhadap apa yang dilakukan oleh guru, karena guru lebih tahu apa yang dilakukan
- Bebicara dengan guru hendaknya dengan tuturkata yang sopan dan lemah lembut
- Berprilaku yang baik, rendah hati dan hormat sambil memperhatikan dan mendegarkan apa yang disampaikannya
- Jujur dan menjawab sesuai dengan kenyataan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar