Urutan amalan tersebut adalah:
1. Membaca
Basmallah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ
Bismillâhir-rahmânir-rahîm
“Dengan menyebut
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
2. Berdoa sebelum
wudhu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Asyhadu al lâ ilâha illa-Llâhu wahdahu lâ
syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasûluhu.
Artinya: “Aku
bersaksi tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi
bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”.
3. Saat menyentuh
air wudhu, berdoa:
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا
Alhamdulillâhilladzî ja‘alal-mâ`a thahûran
“Segala puji bagi
Allah yang telah menjadikan air yang suci dan menyucikan.”
Doa ini dimaksudkan sebagai rasa syukur kita
kepada Allah yang telah menjadikan air sebagai alat bersuci kita sekaligus
sebagai sumber kehidupan.
4. Menggosok gigi
atau bersiwak.
Tata cara menggosok gigi sesuai ajaran
Rasulullah ialah dilakukan dengan tangan kanan, dengan posisi jari kelingking
berada di pangkal siwak, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis berada di
atas, serta jari jempol di bawah. Kemudian menggerakkan siwak ke bagian gigi
sebelah kanan, diteruskan dengan sebelah kiri, dan diteruskan dengan mengusap
tenggorokan.
Sesudah itu berdoa:
اللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْنَانِيْ وَشُدَّ بِهِ
لِثَاتِيْ وَثَبِّتْ بِهِ لِهَائِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ يَا أَرْحَمَ
الرَّاحِمِينَ
Allahumma bayyidl bihi asnâni wa syudda bihi
litsâti wa tsabbit lihaa`i wa bâriklî fîhi yâ arhamar-râhimîn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar