Post Top Ad



The Relaxation Time

Berita Utama!

Post Top Ad

Ibrahim (bahasa Arab: إِبْرَاهِيْم, translit. Ibrāhīm‎), disebut Abraham dalam Yahudi dan Kristen, adalah tokoh dalam Al-Qur'an, Alkitab, dan Tanakh, dihormati dan menjadi sosok teladan dalam agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Ketiga agama tersebut yang memiliki keterikatan dengan sosok Ibrahim kerap disebut dengan agama Abrahamik.

 

Islam memandang Ibrahim sebagai salah satu nabi dan rasul dan termasuk dalam kelompok ulul azmi. Bersama putranya, Ismail, Ibrahim dikenal sebagai peninggi pondasi Ka'bah yang kemudian menjadi kiblat umat Muslim seluruh dunia. Hari raya Idul Adha juga menjadi pengingat akan peristiwa penyerahan sepenuhnya Ibrahim atas perintah Allah. Dia juga dikenal dengan gelarnya, khalilullah (خلیل اللہ; kesayangan Allah). Dalam Al-Qur'an juga ditegaskan bahwa Islam yang dibawa Nabi Muhammad merupakan kesinambungan dari ajaran Ibrahim.

 

Dalam Yahudi, Ibrahim disebut sebagai "bapak kami Abraham" (אברהם אבינו; Avraham Avinu) sebagai penanda bahwa sosoknya berperan sebagai leluhur biologis bangsa Yahudi dan ayah dari agama Yahudi. Meski juga termasuk tokoh yang dihormati, peran dan kedudukan Ibrahim dalam Kristen tidak begitu besar bila dibandingkan dalam Islam dan Yahudi dikarenakan Kristen memiliki konsep juru selamat yang menjadi pembeda antara Kristen dan dua agama lain.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Ibrahim

 

KATA – KATA BIJAK NABI IBRAHIM

1.       Kesabaran yang disertai iman kepada Allah membawa kemenangan.

2.       Orang yang bahagia ialah orang yang berwaspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal solehnya.

3.       Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa maka ikhlaskanlah niatmu demikian pula puasa dan solatmu.

4.       Janganlah bersumpah dalam keadaan kamu berdusta dan janganlah menuntup sumpah dari orang yang berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.

5.       Taatlah kepada raja-rajamu dan tunduklah kepada pembesar-pembesarmu serta penuhilah selalu mulut-mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.

6.       Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya, karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.

7.       Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.

8.       Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya seorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehnya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad